Kemang Daerah Sering Banjir Di Jakarta Selatan
Perumahan elit dengan berbagai fasilitas yang mewah di daerah kemang yang memiliki nama kemang village residence memang sebelumnya adalah sebuah desa. Nama Kemang sendiri berasal dari nama sebuah pohon yang sangat banyak di desa tersebut kala itu.
Asal mula wilayah kemang village
Kemang Village dulunya merupakan wilayah hijau di daerah Jakarta yang menjadi daerah resapan air saat musim hujan. Namun, Seiring berjalannya waktu kemang village kini mulai beruah drastis. Perubahan mulai terlihat pada tahun 1990 an. Pada saat itu Kemang menjadi wilayah yang menjadi rujukan warga pendatang. Warga pendatang itu tidak hanya dari Jakarta, namun warga asing jika turut tinggal di kawasan ini. Beberapa sumber menyatakan kedatangan warga asing ke Kemang berlangsung sebelum tahun 1990.
Setelah kedatangan banyak warga pendatang baik itu dari Jakarta dan warga asing yang tinggal di kawasan Kemang, daerah yang sekarang berdiri tower apartemen di kemang village. Selanjutnya pada tahun 1999 oleh pemerintah kemang ditetapkan sebagai kampung modern melalui SK Gubernur DKI Nomor 144 Tahun 1999 dan juga merupakan bagian dari sejarah Kota Jakarta. Setelah adanya SK tersebut, pembangunan di kawasan ini pun semakin gencar dilakukan. Tidak hanya pemukiman mewah, namun juga berupa bangunan modern seperti kantor, sejumlah kafe, bahkan hotel juga sangat banyak di kawasan ini. Sekarang wilayah kemang jakarta yang dulunya terkenal sepi dan asri berubah nama menjadi Kemang Village yang terkenal sekarang sebagai perumahan mewah dan elite di kawasan Jakarta.
Berubah menjadi kemang village yang sering kebanjiran
Seiring dengan pembangunan gedung – gedung dan fasilitas mewah lainnya. Pembangunan ini telah memakan banyak tempat dan menyingkirkan lahan hijau area tersebut. Hal ini membuat daerah Kemang sangat akrab dengan banjir. Namun, meskipun banjir sering datang di wilayah kemang, untungnya kemang village tetap menjadi wilayah yang bebas dari banjir. Hal ini karena mengingat kontur tanah wilayah kemang village yang lumayan tinggi. Belum lagi kemang village juga di dukung dengan saluran sungai yang cukup besar sehingga melancarkan aliran air hujan tersebut. Banjir hampir selalu datang ketika musim penghujan tiba di kawasan ini, akibat oleh berbagai faktor antara lain pembangunan, pembangunan yang mengambil alih lahan hijau. Padahal sebelumnya daerah Kemang ini merupakan andalan pemerintah pusat dalam menangkal banjir, karena berguna sebagai daerah resapan.
Banjir ini hampir selalu semakin parah setiap tahun. Pada tahun 2017, banjir di daerah Kemang mencapai ketinggian sekitar satu meter. Karena banjir ini, puluhan kendaraan roda empat dan roda dua terendam. Bahkan, akibat banjir ini salah satu orang meninggal akibat tersengat listrik yang tergenang air di rumahnya.
kemang village kebanjiran
Menindaklanjuti permasalahan banjir di daerah Kemang ini, pemerintah Jakarta mulai memutar otak untuk menanggulanginya. Pemerintah kota mengatakan bahwa untuk menanggulangi masalah banjir di Kemang adalah melebarkan dan normalisasi Kali Krukut. Untuk melebarkan dan normalisasi Kali Krukut ini dilakukan dengan cara membongkar pelan-pelan bangunan tanpa ijin dan hotel-hotel yang berhalaman luas di sekitar kali krukut.
Demikian di atas adalah penjelasan terkait wilayah kemang dari desa yang sangat sepi dengan masyarakat yang sangat sederhana berubah menjadi kawasan yang sangat elite di Jakarta dan menjadi kawasan langganan banjir di Jakarta. Tentunya dengan perubahan ini ada nilai plus dan minus yang bisa masyarakat rasakan. Alangkah baikya kita harus terbuka dengan perubahan dan senantiasa menyiapkan rencana-rencana untuk segala kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang. Akhir kata, terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.
